Saat bintang-bintang kecil itu bersinar berkelompok
Saat angin dingin sang malam berhembus
Saat itu lah Aku memandang langit dengan tarian kerlap-kerlip bintang itu.
Saat itu juga, aku berhenti untuk diam selalu.
Saat itu aku mulai membuka cerita, sedikir-demi-sedikit.
Saat semua aku ceritakan, aku mulai tenang.
Saat itu juga aku mulai malu
Saat itu juga aku mulai kedinginan
Saat itu juga aku mulai merasa sakit kembali
Saat itu juga aku mulai sedih
Saat itu juga aku mulai bisa berharap
Cerita yang aku kisahkan, bukan merupakan bait-bait kisah yang indah, seperti yang dituliskan oleh penaku. Cerita yang aku kisahkan, Adalah cerita yang sulit, cerita yang membuatku terdiam,cerita yang menunggu sebuah jawaban.
Cerita yang aku kisahkan, hanya sebuah harapan, dan ingin sekali aku jadikan sebuah kenyataan.
Namun, kataku ini masih terlalu lama,
Namun, kataku ini masih butuh persiapan.
Namun, kataku ini akan sangat indah sekarang, semoga juga seindah nantinya.
Aku mengucapkan "Aku mencintaimu", itu sangatlah tidak mudah.
Aku mengucapkan "Aku mencintaimu", itu butuh persiapan.
Aku mengucapkan "Aku mencintaimu", itu menutup rasa maluku.
Aku mengucapkan "Aku mencinatimu", itu penuh pemikiran.
Aku mengucapkan "Aku mencintaimu", Aku tidak ingin menyakitimu dan Aku tidak ingin menyakiti diriku lagi.
Mencintai itu sangat menyakitkan, itu pertama aku merasakannya.
Mencintai itu juga sangat indah, itu pertama aku banggakan.
Sakit itu tak pernah terasa lagi, Kau berkata "take a rest", aku peduli dg kata itu. Aku semangat dengan kata itu.
0 件のコメント:
コメントを投稿